Kamis, 07 Juli 2011

PERBAKTIAN ALKITAB:

PDT DR HI MISSAH

“Manusia diatur oleh waktu dan tidak dapat merobah waktu - contoh :
·         kalau terlambat pesawat tidak jadi berangkat
Allah telah menentukan dan mengatur waktu yang tersusun rapi pada saat penciptaan:
 
Allah menciptakan hari pertama hingga hari ke enam. Satu hari 24 jam. Kemudian Allah menentukan satu hari yaitu hari ke-7 dan hari itu diberkati, dikuduskan dan berhenti dari penciptaanNya: Kej 2: 1-4 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu. Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit.
 
DIKUDUSKAN = diasingkan untuk maksud yang kudus, suci serta berkenan.
 
Allah mengabadikan hari ke-7 sebagai monument penciptaan dan karena manusia akibat dosa pelupa, Allah menuliskan dengan jariNya di dua loh batu, diukirNya. Ul 4:7, Kel 31:18 bunyi hukum ke-4 sebagai berikut:
 
Kel 20:8   Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: 20:9  
enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, 20:10   tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. 20:11   Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.  
 
APAKAH SEMUA ORANG SEPATUTNYA MEMELIHARA HARI SABAT? BUKANKAH HARI SABAT HANYA UNTUK ORANG JAHUDI? ---  Lalu kata Yesus kepada mereka: “Hari Sabat diadakan untuk manusia ...”. - Markus 2 : 27 - Note:  Semua yang merasa dirinya manusia seharusnya memelihara dan menyucikan hari Sabat. Bangsa Amerika, Eropa, Timur tengah, Cina, Asia, Indonesia adalah manusia -  maka hari sabat untuk mereka juga.
 
Hari Sabat = TUGU PERINGATAN“ akan Penciptaan Allah
"Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka" Yehezkiel 20 : 12 "...., kuduskanlah hari-hari Sabat-Ku, sehingga itu menjadi peringatan di antara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allahmu..."Yehezkiel 20 : 20
 
“HARI SABAT =  SABAT TUHAN ALLAH – HARI SABAT BUKAN MILIK MANUSIA -  HARI SABAT ADALAH MILIK ALLAH – SABAT DIJADIKAN UNTUK MANUSIA”
 
·         Imamat24:22 sabat untuk orang Israel dan bangsa asing
·         Bilangan 15:16,16 sabat untuk orang Israel dan orang asing. Ayat 30 penista sabat tidak layak dan berkenan kepada Tuhan, ayat 31. Merombak hukum  akan dilenyapkan
·         Jes 56:6 - Dan orang-orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN untuk melayani Dia, untuk mengasihi nama TUHAN dan untuk menjadi hamba-hamba-Nya, semuanya yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku
·         Maz 89:34 Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah.
Pada hari apa Jesus Kristus berbakti ?
Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaanNya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah Ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.” Lukas 4:16.
Apa teladan Paulus dan Murid Yesus – hari apa yang mereka sucikan (pelihara) sebagai hari Sabat?
Kisah 13:14. Dari Perga mereka melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Antiokhia di Pisidia. Pada hari Sabat mereka pergi ke rumah ibadat, lalu duduk di situ. 42. Ketika Paulus dan Barnabas keluar, mereka diminta untuk berbicara tentang pokok itu pula pada hari Sabat berikutnya.
Kisah 18:4 Dan setiap hari Sabat Paulus berbicara dalam rumah ibadat dan berusaha meyakinkan orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani. Catatan: Adalah kebiasaan Murid-murid Yesus dan juga rasul Paulus menghadiri upacara agama pada hari Sabat.
 
Hari Sabat dimulai pada saat matahari terbenam pada hari Jumat petang dan berakhir pada matahari terbenam hari Sabtu petang (Kej 1:5; dan Mrk 1:32). Alkitab menyebut hari sebelum hari Sabat (Jumat) – adalah hari persediaan – (Mrk 15:42) – satu hari persiapan untuk hari Sabat sehingga tidak ada sesuatu yang menodai kekudusannya. Pada hari ini orang-orang yang bertugas di tengah-tengah keluarga untuk menyediakan makanan untuk hari Sabat sudah harus menyediakan makanan pada waktu itu sehingga selama jam-jam hari yang kudus itu mereka dapat berhenti dari segala pekerjaan mereka (Kel 16:23; Bil 11:8). Allah memanggil umat-Nya supaya menjadikan hari Sabat itu sebagai hari kesukaan (Yes 58:13). Bagaimana mereka dapat berbuat seperti ini? Hanyalah jika mereka mengikuti teladan Kristus, Tuhan hari Sabat, mereka dapat berharap mengalami kegembiraan yang sejati, dan kepuasan yang disediakan Tuhan pada hari ini.
 
Kristus secara teratur mengikuti kebaktian pada hari Sabat, mengambil bagian dalam pelbagai pelayanan, dan memberikan petunjuk agama (Mrk 1:21, 3:1-4, Luk 4:16-27; 13:10). Bahkan Ia melakukan hal yang lebih daripada sekedar berbakti. Ia turut dalam persekutuan denganyang lain (Mrk 1:29-31; Luk 14:1), menggunakan waktu-Nya di alam terbuka (Mrk 2:23), dan keluar untuk melakukan perbuatan yang kudus dan penuh dengan kemurahan. Apa yang dilakukan-Nya menyembuhkan yang sakit maupun yang menderita sengsara (Mrk 1:21-31, 3:1-5; Luk 13:10-17; 14:2-4; Yoh 5:1-15; 9:1-14).
 
 
PERBAKTIAN INTERPRETASI -  Pemain utamanya dibalik layar = LUCIFER -  LUX =  TERANG -  FERE -  PEMBAWA jadi Lucifer sesungguhnya saat diciptakan adalah pembawa terang, tetapi karena dia sudah melawan penciptanya -  dibuang dari sorga – Wah 12:1-12
 
Serangan Setan untuk merobah Sabat:
1.       Teori Evelusi -  melawan dan menyiadakan penciptaan
2.       Merobah sabat dari hari yang ke-7 menjadi hari yang lain – tahun 321 AD pada saat konsili laudekia.
3.       Menjadikan Sabat menjadi beban -  tidak boleh menyalakan api, tidak boleh ini dan itu – lebih 1500 larangan tentang sabat diciptakan setan melalui para ahli Torat dan pemimpin agama – nubuatan Daniel 7:25 digenapi.
 
Kesimpulan:
1.       Alkitab dengan jelas dan tegas menyatakan: Joh 14:15,21 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku.
2.       Joh 3:16  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal
3.       Matius 24: 20 Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat
4.       “Imam-imamnya memperkosa hukum TauratKu dan menajiskan hal-hal yang kudus bagiKu, mereka tidak membedakan  antara yang kudus dengan yang tidak kudus, tidak mengajarkan perbedaan yang najis dengan yang tahir, mereka menutup mata terhadap hari-hari SabatKu. Demikianlah Aku dinajiskan di tengah-tengah mereka.” Yehezkiel 22:26.
5.       Di Dunia Baru Sabat berganti Sabat kita menyembah Allah Jesaya 66:22-23. Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap. 23 Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN.
Mari kita ikuti Alkitab -  kita akan beribadah pada hari yang diperintahkan Tuha bagi kita, maka genaplah nas Alkitab: Mat 7: 21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? 23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar