Kamis, 23 Februari 2012

KEBUTUHAN KITA AKAN ROH KUDUS

Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh” (Galatia 5:25).
 
Roh Kudus tidak hanya untuk menyucikan, juga untuk menghukum. Kita tidak dapat bertobat dari dosa-dosa kita sampai kita terhukum oleh rasa bersalah kita. Kalau begitu kita sangat perlu mengundang Roh Kudus hadir bersama-sama kita dalam bekerja menjangkau jiwa-jiwa yang berdosa. Kemampuan manusia kita akan dilatih dengan sia-sia kalau tidak bersatu dengan perwakilan surgawi ini....
 
Dalam menyelamatkan orang-orang berdosa, kita dan para malaikat harus bekerja selaras, mengajarkan kebenaran Allah kepada mereka yang belum mengetahuinya, agar mereka dapat dilepaskan dari ikatan dosa. Kebenaran itu sendiri dapat membebaskan kita. Kebebasan yang berasal dari pengetahuan tentang kebenaran harus dinyatakan kepada setiap ciptaan. Bapa surgawi kita, Yesus Kristus, dan para malaikat surga semuanya tertarik dalam pekerjaan besar dan suci ini. Kepada kita telah diberikan keistimewaan menyatakan karakter Ilahi dengan berusaha menyelamatkan orang-orang berdosa dari kehancuran tanpa mementingkan diri. Setiap manusia yang akan berserah kepada pencerahan Roh Kudus harus digunakan untuk pencapaian maksud yang dikandung secara Ilahi ini....
 
Kita perlu memberikan lebih banyak tempat bagi bekerjanya Roh Kudus supaya para pekerja dapat dijalin bersama dan dapat maju ke depan membentuk laskar kuat yang bersatu.... Seluruh pengabdian kepada pelayanan Allah akan menyatakan pengaruh hasil bentukan Roh Kudus pada setiap langkah sepanjang jalan....
 
Allah ingin agar gereja-Nya berdiri teguh oleh kepercayaan terhadap janji janji-Nya, dan meminta kekuatan Roh Kudus untuk membantu mereka di setiap tempat....
 
Oh, umat manusia yang rapuh itu akan menyadari bahwa Panglima tentara surgalah yang sedang menuntun dan mengarahkan pergerakan para sekutu-Nya di bumi. Kristus sendiri adalah kekuatan yang memperbarui, bekerja di dalam dan melalui setiap tentara oleh perwakilan Roh Kudus. Setiap individu harus menjadi suatu alat di tangan-Nya untuk bekerja bagi keselamatan jiwajiwa. Tidak seorang pun ditolak yang ingin bekerja bagi Tuhan, jika ia adalah seorang pengikut Kristus yang sejati. Semua orang memiliki tanggung jawab individu yang harus ditanggung dalam pekerjaan Kristus. Kuasa Roh Allah akan membuat pekerjaan dari semua orang yang berserah pada tuntunan-Nya menjadi efektif. —Review and Herald, 16 Juli 1895.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar