Jumat, 09 Maret 2012

3. PENCIPTAAN DARI SEMUANYA

3. PENCIPTAAN DARI SEMUANYA
 
Siapa yang menjadikan dunia? Bagaimana manusia datang ke dunia ini? Dari mana bunga-bunga, pohon-pohon, burung-burung, binatang-binatang, dan ikan datang? Untuk memberi jawaban yang tepat kepada pertanyaan-pertanyaan ini, kita harus kembali kepada Alkitab. Buku Allah berisi catatan penciptaan.
 
1.    Apakah sumber materi alam ini?   Jawab: “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” Kejadian 1:1.
 
2.    Bagaimana Langit di jadikan?  Jawab : “Oleh firman Tuhan langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulutNya segala tentaranya …. Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.” Mazmur 33:6,9.
 
3.    Berapa lama dunia ini tahan? Jawab:”Yang telah mendasarkan bumi di atas tumpuanNya, sehingga takkan goyang, untuk seterusnya dan selamanya.” Mazmur 104:5.
 
4.    Siapa yang telah menciptakan semua itu? Jawab:”Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: Siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satu pun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat. Tidakkah kau tahu, dan tidakkah kau dengar? Tuhan ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertiannya.” Yesaya 40: 26,28. “Maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dnegan perantaraan AnakNya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.” Ibrani 1: 1,2.
 
5.    Bagaimana Manusia dijadikan? Jawab: “Ketika itulah Tuhan membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup kedalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makluk yang hidup.” Kejadian 2:7
 
6.    Bagaimana mungkin untuk memahami cerita penciptaan?  Jawab: “Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh Firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.” Ibrani 11:3.
 
7.    Dapatkah kita pastikan bahwa setiap hari dari minggu penciptaan itu adalah hari yang dupuluh empat jam lamanya?  Jawab: Kejadian pasal pertama memberikan catatan yang pasti tentang hari-hari pekerjaan dan ada tanda yang positif dari jangka waktu yang tepat untuk setiap hari. Pada penutupan hari pekerjaan yang pertama Alkitab mengatakan “Jadilah petang dan jadilah pagi; itulah hari pertama.” Kejadian 1:5, bagian terakhir. Dan dalam cara yang sama setiap hari yang sisa dari minggu itu dibedakan. Tiap hari terdiri dari dua bagian, terang dan gelap. Dalam rencana Allah terbenamnya matahari menandakan penutupan dari hari itu. Baca Kejadian 1:14-18. Tiap hari dari minggu penciptaan dimulai dan diakhiri dengan terbenamnya matahari, dan lamanya dua puluh empat jam.
 
Catatan: Kadang-kadang ada mengemukakan pendapat bahwa dalam beberapa hal satu hari dapat menjadi suatu waktu yang tidak tentu. Namun, satu pelajaran dari naskah bahasa Ibrani menyatakan bahwa kapan saja perkataan hari digunakan dengan jumlah yang pasti sebagai kata sifat hari yang dua puluh empat jam selalu di tunjukkan.
 
8.    Mengapa dunia diciptakan? Jawab: “Sebab beginilah firman Tuhan, yang menciptakan langit, Dialah Allah – yang membentuk bumi dan menjadikannya dan yang menegakkannya, dan Ia mencipkannya bukan supaya kosong, tetapi Ia membentuknya untuk didiami --: ‘Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain.’” Yesaya 45:18.
 
Catatan: Baca Ayub 38:1 sampai Ayub 42:6. Dalam ayat-ayat ini anda akan membaca bukti-bukti kekuasaan Allah yang menciptakan dan pengakuan Ayub yang terakhir apabila ia melihat kuasa dan hikmat Allah.
 
9.    Apakah unsur-unsur alam yang ditunjukkan dalam kejadian pasal 1? Jawab : Dalam pasal 1 masing-masing dari peraturan ini didahului oleh ungkapan, “Berfirmanlah Allah.”
·         Pertama, Allah menciptakan terang. Baca Kejadian 1:3.
·         Kedua, Ia menciptakan cakrawala.
·         Ketiga, dalam Kejadian 1:9 Allah menetapkan batas laut dan darat.
·         Keempat, Allah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji. Baca Kejadian 1:11.
·         Kelima, Allah membagi waktu kedalam hari, bulan, musim dengan perputaran matahari, bulan, bumi dalam jalan-jalan mereka yang berlainan. Baca Kejadian 1:14.
·         Keenam, Allah menciptakan binatang di udara dan di laut. Masing-masing berkembang biak menurut jenisnya. Baca Kejadian 1:20,21.
·         Ketujuh, dalam ayat 24 Allah menciptakan makluk hidup, ternak, dan binatang melata dan segala jenis binatang liar. Masing-masing akan berkembang biak menurut jenisnya.
·         Kedelapan, penciptaan manusia adalah suatu penciptaan yang tersendiri dan berbeda. Baca Kejadian 1:26.
·         Kesembilan, kemudian Allah memberikan hukum keturunan manusia. Baca Kejadian 1:29,30.
 
10.  Prinsip-prinsip apa yang berhubungan dengan tingkah laku manusia ditanyakan dalam Kejadian pasal 2? Jawab:
·         Pertama, Allah menyebut hari Sabat. Ia menyucikan hari ketujuh. Baca Kejadian 2:1-3.
·         Kedua, Ia memberikan pekerjaan. Baca Kejadian 2:15.
·         Ketiga, Allah memberikan pengekangan diri kepada manusia. Manusia harus menunjukkan pengendalian diri. Dia harus mengakui hak milik Allah. Pohon pengetahuan baik dan jahat menjadi ujian penurutan manusia. Baca Kejadian 2:16,17. Keempat, Allah memberikan perkawinan: Ini adalah fondasi rumah tangga dan persekutuan manusia. Baca Kejadian 2:18,24.
 
11.  Berapa lama Allah menciptakan seluruh isi dunia ini?  Jawab: “Demikianlah diselesaikan alangit dan bumi dan segala isinya. Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang di buatNya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskan-Nya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.” Kejadian 2:1-3. Baca juga Keluaran 20:8-11.
 

KESIMPULAN

 
Segala sesuatu yang dijadikan Allah adalah “Sangat baik”.  Manusia dijadikan sempurna. Tidak ada Allah seperti pencipta itu. Marilah kita menyembah Dia. Baca Yesaya 43:10-13.
 
 
4. DAPATKAH ALKITAB DIPAHAMI?
 
Ada suatu zaman ketika gereja Kristen tidak mengizinkan kaum awam membaca Alkitab. Hanya pendeta yang diperbolehkan membaca firman Allah. Dianggap bahwa hanya orang yang terpelajar dan terdidik yang dapat memahami Alkitab dengan baik. Namun, alasan ini tidak sesuai dengan Alkitab.
 
12.  Apa peraturan dasar pertama untuk pengetahuan kebenaran? Jawab: “Barang siapa mau melakukan kehendakNya, ia akan tahu entah ajaranKu  ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diriKu sendiri.” Johanes 7: 17.  Catatan: Untuk memahami alkitab orang harus mempelajari kitab suci. Baca 2 Timotius 2:15. Minta pertolongan kepada Allah seperti yang dilakukan Daud dalam Mazmur 119 : 18.           
                                         
Peraturan 1: Pelajari Alkitab dengan rasa hormat dan kerinduan yang suci untuk mengetahui dan mempraktekkan kebenaran.
 
13.    Apakah kebenaran?  Jawab: “Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firmanMu adalah kebenaran.” Yohanes 17:17.
 
Peratuaran 2 : Terimalah Alkitab dengan suara Allah kepada anda. Baca Yohanes 10 : 27, 28 dan 1 Tessalonika 2:13.
 
14.  Bagaimana orang menemukan kebenaran tentang suatu mata pelajaran istimewa? Jawab: “Kepada siapakah dia ini mau mengajarkan pengetahuaanya dan kepada siapakah ia mau menjelaskan nubuat-nubuatannya? Seolah-olah kepada anak yang baru di sapih, dan yang baru cerai susu! Sebab harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini tambah itu!” Yesaya 28:9,10. Baca juga 1 Korintus 2:13,14. Ingat bahwa bukti kebenaran adalah di dalam alkitab itu sendiri. Satu buku dapat menjadi kunci untuk membuka arti buku-buku yang lain.  Catatan: Apabila seorang mempelajari Alkitab ia mendapati bermacam-macam penulis Alkitab yang menyinggung pokok-pokok pelajaran yang sama. Ini hampir menyerupai teka-teki, - untuk mendapat ajaran Alkitab yang sepenuhnya tentang satu pokok yang diberikan orang harus mengumpulkan semua yang telah dituliskan para penulis yang berbeda-beda tentang suatu topik yang diberikan.
 
15.    Apa metode yang digunakan Yesus ketika berusaha untuk mendapatkan kebenaran? Jawab: “Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi; Ia berkata kepada mereka: ‘Inilah perkataanKu yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus di genapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam Kitab Taurat Musa dan Kitab nabi-nabi dan Kitab Mazmur. Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti kitab suci.” Lukas 24:27,44,45.
 
Peraturan 3: Alkitab sendir adalah komentar yang terbaik.
 
16.    Dalam hal apa orang-orang Berea lebih baik hatinya dari pada orang-orang di Tessalonika? Jawab: “Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tessalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui apakah semuanya itu benar demikian.” Kisah 17:11. Baca juga Yohanes 5:39.
 
Peraturan 4: Untuk menyelidiki harus memiliki ketekunan.
 
17.    Amaran apa tentang buku Wahyu yang menolong kita untuk mengetahui betapa beratnya menambah atau mengurangi firman Allah?  Jawab: “Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini; jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota Kudus, seperti yang tertulis di kitab ini.” Wahyu 22:18,19.
 
Peraturan 5: Tidak ada yang  akan di tambahkan atau di hilangkan dari apa yang dikatakan Alkitab. Baca Amsal 30:5,6 dan Ulangan 4:2. Catatan: Ayat itu bukan hanya menunjukkan kepada pengurangan atau penulisan materinya tetapi juga mengatakan apa yang dikatakan oleh alkitab atau tidak menolak apa yang benar-benar didukung oleh tafsiran yang salah. Itulah sebabnya membiarkan hanya Alkitab itu saja yang berbicara dan dari bukti yang meyakinkan menyimpulkan apa yang diajarkan.
 

KESIMPULAN

 
Ingat bahwa “hal-hal yang tersembunyi ialah bagi Tuhan, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini.” Ulangan 29:29. Ada beberapa hal yang sukar di pahami (2 Petrus 3: 16,17). Namun kebenaran yang penting dapat di pahami.
 
 
Bersambung…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar