Rabu, 07 Maret 2012

BERIKAN KEPADA TUHAN HARTA MILIKNYA

“Sebab punya-Kulah dunia dan segala isinya” (Mazmur 50:12).
 
Akhir segala sesuatu sudah dekat, dan usaha bagi keselamatan jiwa-jiwa harus dilakukan dengan cepat. Karena alasan ini kita mendirikan institusi-institusi untuk penyebaran kebenaran melalui media cetak, untuk pendidikan kaum muda, dan untuk pemulihan orang sakit. Tetapi mereka yang mementingkan diri dan mencintai uang bertanya, “Apakah gunanya semua ini, kalau waktu begitu singkat? Bukankah bertentangan dengan iman kita, menghabiskan banyak biaya membangun percetakan, sekolah, dan institusi kesehatan?” Kita bertanya untuk menjawabnya: Jika waktu berlanjut beberapa tahun, mengapa menginvestasikan banyak biaya membangun rumah dan perkebunan, atau untuk penampilan mewah dan tak penting, sementara sedikit uang diberikan kepada usaha mempersiapkan diri pada peristiwa besar di hadapan kita?...
 
Dengan berkat Allah, kekuatan media cetak tidak bisa dianggap remeh.....Biarlah percetakan-percetakan dipertahankan, dan pekabaran kebenaran dikirimkan ke seluruh bangsa di atas bumi ini.
 
Sekolah-sekolah telah didirikan agar kaum muda dan anak-anak kita dapat menerima pendidikan dan disiplin yang diperlukan dalam mempersiapkan mereka segera untuk mencari jiwa-jiwa. Di sekolah-sekolah ini Kitab Suci harus tujuan utama dari pembelajaran. Perhatian harus diberikan kepada perkembangan moral dan kekuatan intelektual. Kita berharap agar di sekolah-sekolah ini banyak dipersiapkan pekerja sungguh-sungguh yang membawa terang kepada mereka yang duduk dalam kegelapan.
 
Dalam lembaga kesehatan kita menyediakan suatu tempat di mana orang sakit dapat menikmati manfaat obat alamiah, gantinya bergantung pada obatobatan mematikan. Dan banyak dari mereka yang menemukan kelegaan, akan siap berserah pada pengaruh kebenaran....
 
Kekayaan merupakan berkat besar jika digunakan sesuai dengan kehendak Allah. Tetapi hati yang mementingkan diri dapat membuat kekayaan jadikutukan berat.... Mereka yang memperoleh sukacita yang paling nyata dalam kehidupan ini adalah mereka yang menggunakan karunia Allah dan tidak menyalahgunakannya....
 
Allah adalah pemilik alam semesta yang benar. Segala sesuatu adalah milik-Nya. Setiap berkat yang pria dan wanita nikmati adalah hasil kemurahan Ilahi.... Ia dengan adil meminta kita mengabdikan kepada Dia, hasil pertama dan terbaik yang Ia telah percayakan pada kita. Jika kita mengakui kekuasaandan pemeliharaan-Nya yang penuh kemurahan dengan cara seperti itu, maka Ia berjanji akan memberkati sisanya. —Review and Herald, 16 Mei 1882.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar