Jumat, 09 Maret 2012

ILHAM ALKITAB

ILHAM  ALKITAB
 
1.   DARI MANA ASAL ALKITAB
 
 
Alkitab adalah wahyu Allah kepada manusia yang terdiri dari enam puluh enam buku yang disatukan dan membentuk satu buku. Dua puluh dua buku dari Alkitab itu adalah sebagian besar sejarah, dua puluh satu adalah sebagian besar buku nubuatan, dua puluh satu dalam bentuk surat, dan dua kebanyakan mengenai syair.
Walaupun ditulis oleh paling sedikit tiga puluh enam pengarang yakni para raja, petani, ahli hukum, jenderal, nelayan, pendeta, para imam, pemungut cukai, dokter, beberapa orang kaya dan beberapa orang miskin, dalam kurun waktu lebih dari 1600 tahun, namun Alkitab adalah satu buku yang sempurna yang dapat menuntun manusia kepada jalan keselamatan kerena Allah adalah pengarang yang sebenarnya.
 
1.    Siapakah yang menurunkan nubuatan-nubuatan Alkitab melalui saluran Roh Kudus? Jawab: “ Sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.” II Petrus 1:21. Baca I Petrus 1:10, 11. Catatan: “Roh Kristus” mengilhami para nabi untuk menunjukkan bahwa seluruh Alkitab adalah buku Kristen.
 
2.    Berapa banyak dari Alkitab itu yang diilhamkan Allah? Jawab: “Segala tulisan yang di ilhamkan Allah memang bermamfaat untuk mengajar.” II Timotius 3:16 bagian pertama.
 
3.    Siapa menyatakan masa mendatang kepada para nabi melalui ilham Roh Kudus? Jawab: “Sungguh, Tuhan Allah tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusanNya kepada hamba-hambaNya, para nabi.” Amos 3: 7.
 
4.    Apakah para nabi mengakui bahwa pekabaran mereka berasal dari Allah? Jawab: Ya. Ini ada beberapa contoh: Daud mengatakan, “Roh Tuhan berbicara dengan perantaraanku, firmanNya ada di lidahku.” II Samuel 23:2. Jeremia mengatakan, “Lalu Tuhan mengulurkan tanganNya dan menjamah mulutku.” Yeremia 1: 9 bagian terakhir. Baca Yeremia 1: 4-9. Allah menyuruh Yehezkiel, “Sampaikanlah perkataan-perkataanKu kepada mereka.”Yehezkiel 2:7, bagian pertama. Ketika Zakaria, ayah Yohanes Pembabtis,”dipenuhi oleh Roh Kudus” ia katakan bahwa Allah telah berbicara “oleh mulut nabi-nabiNya yang kudus.” Luk 1: 70.
 
5.    Dengan cara apa Yohanes mengatakan bahwa Buku Wahyu diberikan? Jawab: “Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepadaNya, supaya ditunjukanNya kepada haba-hambaNya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikatNya yang diutusNya, Ia telah menyatakannya kepada hambaNya, Yohanes. Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang segala sesuatu yang telah dilihatnya.” Wahyu 1: 1,2.
 

KESIMPULAN

 
Adalah kenyataan bahwa “ Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi.” Ibarani 1: 1. Alkitab adalah buku Allah. Krena Alkitab adalah FirmanNya maka itu akan berdiri selama-lamanya. Yesaya 40:8 “Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita akan tetap untuk selama-lamanya.” Baik sekali apabila kita menaruh nilai yang sama kepada Firman allah itu seperti yang diperbuat Ayub. “Perintah dari bibirNya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulutNya.” Ayub 23:12. Berbahagialah orang yang membaca, mendengan dan melakukan Firman Allah. Wah 1:3
 
 
 
 
2. NUBUATAN-NUBUATAN YANG DIGENAPI –
ILUSTRASI-ILUSTRASI ILHAM
 
Allah mengakui sanggup untuk menyatakan masa mendatang. Ia mengatakan,”Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadikenyataan, hal-hal yang baru hendak kuberitakan.” Yesaya 42:9. Allah dapat memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian.” Yesaya 46:9,10. Itulah sebabnya nubuatan yang digenapi menjadi kesaksian yang sangat kuat pada ilham, Alkitab.
 
6.    Apa yang diramalkan Allah mengenai Babilon purba? Jawab:  Dan Babel, yang permai di antara kerajaan-kerajaan, perhiasan orang Kasdim yang megah, akan sama seperti Sodom dan Gomora pada waktu Allah menunggang balikkannya: tidak ada penduduk untuk seterusnya, dan tidak ada penghuni turun temurun, orang Arab tidak akan berkemah di sana, dan gembala-gembala tidak akan membiarkan hewannya berbaring disana.” Yesaya 13:19-20. Catatan: Baca juga Yeremia 51:26,37. Pergilah ke tanah tempat Babel Purba dan anda akan menemukannya dalam kehancuran seperti yang dikatakan Allah.
 
7.    Apa yang dikatakan nabi akan dilakukan allah ke kota Niniwe yang besar itu? Jawab: “Ia akan mengacungkan tanganNya terhadap Utara, akan membinasakan Asyur, dan akan membuat Niniwe menjadi tempat yang sunyi sepi, kering seperti padang gurun. Itulah kota yang beria-ria yang penduduknya begitu tentram dan yang berkata dalam hatinya:’Hanya ada aku dan tidak ada yang lain!’ Betapa dia sudah menjadi tempat yang tandus, tempat pembaringan bagi binatang-binatang liar. Setiap orang yang lewat dari padanya akan bersuit dan mengayun-ayunkan tangannya.” Zepanya 2:13,15.  Catatan: Niniwe adalah sebuah kota yang besar. Kotanya tujuh setengah mil keliling, temboknya memagari tanah seluas 6628.880m2 atau 1640 acres. Dalam panggilan Niniwe bagian-baian istana Sennakherib dan Ashurbanipal telah terbuka. Prisma tanah liat Sennakherib menyebutkan lima belas gerbang pada tembok Niniwe. Tembok ini kira-kira enam puluh kaki tingginya dan empat puluh kali tebalnya.
 
8.    Apakah Allah meramalkan kejatuahan Mesir dengan tepat – apakah ia menjadi dunia yang berkuasa kembali? Jawab: “Di antara kerajaan-kerajaan ia akan yang paling lemah dan tidak akan dapat meninggikan dirinya lagi dia tas bangsa-bangsa lain. Aku akan membuat mereka begitu lemah, sehingga mereka tidak akan memerintah bangsa-bangsa lagi.” Yehezkiel 29:15.       Catatan: Baca juga Yehezkiel 30:4, 12, 13. Pada satu zaman, Mesir adalah bangsa yang terpenting di dunia ini. Ini adalah pusat kesenian, ilmu pengetahuan dan agama.
 
9.    Apakah ramalan Allah mengenai Tirus? Jawab: “Mereka akan merampas kekayaanmu dan menjarah barang-barang perniagaanmu; mereka akan meruntuhkan tembok-tembokmu dan merobohkan rumah-rumahmu yang indah; batumu, kayumu, dan tanahmu akan dibuang ke dalam air. Aku akan mengakhiri keramaian nyanyianmu dan suara kecapimu tidak akan kedengaran lagi.  Aku akan menjadikan engkau gunung batu yang gundul dan dengan demikian engkau akan menjadi penjemuran pukat sehingga engkau tidak akan dibangun kembali, sebab Aku, Tuhanlah yang menyatakannya, demikianlah firman Tuhan Allah.” Yehezkiel 26:12-14. Catatan: Titus adalah kota perdagangan yang berdagang dengan semua negeri-negeri di sekitar Laut Tengah bahkan negeri-negeri yang lebih jauh lagi. Karena kekayaan mereka sering mereka terlibat dalam peperangan yang tidak di inginkan. Nebukadnesar mengepung benua Tirus dan menghancurkannya. Ia melanjutkan pengepungan selama 13 tahun ke negeri itu tetapi tidak pernah ditaklukkan. Namun kompromi diadakan di mana Tirus diizinkan untuk memperoleh jabatan rajanya dalam status setengah merdeka. Babel mempertahankan seorang komisaris di dalam kota itu yang tuganya memastikan bahwa pajak yang patut sudah dibayar ke Babel secara teratur.  Tirus yang berada di atas benua tidak dibangun kembali pada waktu itu tetapi kota pulau itu terus sampai pada zaman Persia.  Ketika Alexander mengancam Tirus kota pulau ini tidak mau tunduk kepada pengawasan Yunani. Maka Alexander mengunakan balok-balok dan reruntuhan kota Tirus yang tua itu membangun tanggul ke pulau tersebut dan menggenapi nubuatan Yehezkiel 26:12. Tentaranya berjalan berbaris melalui tanggul itu menuju pulau tersebut lalu menawan dan menghancurkan kota itu. Ia membunuh para pemimpinn dan menjual para penduduk yang sisa ke dalam perbudakan. Koa itu dibangun kembali tetapi tidak pernah lagi aman seperti sebelum kejatuhannya. Kemudian pada  tahun 1291 sesudah Masehi hampir seluruhnya dihancurkan oleh orang Arab. Perkampungan sekarang adalah sebagian dari bagian utar pulau itu dan sebagian dari pada tanggul, yang dari tahun ketahun telah bertambah hingga hampir setengah mil luasnya. Sebagian peninggalan dari bangunanan perba masih dapat kelihatan di dalan air. Masih ada pelabuahan penangkap ikan di sebelah utata pulau itu. Bangsa besar pada zaman Yehezkiel tidak ada lagi.
 
10.  Apa yang di ramalkan Allah tentang bangsa-bangsa Eropa modern?  Jawab: “Seperti tuanku lihat besi bercampur dengan tangah liat, itu berarti: mereka akan campur oleh perkawinan, tetapi akan merupakan satu kesatuan, seperti besi tidak dapat bercampur dengan tanah liat.”Daniel 2:43. Catatan: Dalam mimpi Nabukadnesar Allah menyatakan masa mendatang dari bangsa-bangsa tertentu kepada akhir zaman. Baca Daniel 2:31-45. Kepada raja itu telah ditunjukkan satu patung, dan bagian-bagian  patung yang bermacam-macam itu menggambarkan kuasa kuasa dunia yang besar. Kepala emas menggambarkan Babel. Dada dan lengan yang terbuat dari perak menggambarkan kerajaan dunia berikutnya, Madai Parsi. Perut dan Paha yang terbuat dari tembaga menggambarkan kerajaan Yunani. Kaki yang terbuat dari besi menggambarkan kerajaan Roma. Ujung kaki dan jari-jari yang terbuat dari besi dan tanah liat menggambarkan bangsa-bangsa ke dalam mana Roma terbagi-bagi. Sebagaimana besi dan tanah liat dicampur tidak mungkin bersatu, demikianlah ramalan bahwa bangsa-bangsa Eropah tidak akan pernah bersatu. Charlemagne, Louis XIV, Napoleon, Kaisar Wilhem, dan Hitler semua berudaha menyatukan Eropa tetapi gagal. Mengapa? Baca Daniel 2:43 kembali.

 

KESIMPILAN

 
Kita hidup pada akhir zaman dunia. Kita harus memperhatikan nasihat Alkitab.”Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.” I Korintus 10:11. “Percayalah kepada Tuhan, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabinya, dan kamu akan berhasih.” II Tawarikh 20:20. Tuham memberkati kita semua. Amin.
 
Bersambung…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar